Adu Ayam Jago…
Al kisah di sebuah negeri ayam, sedang diadakan sayembara untuk mencari seokor ayam untuk dijadikan pemimpin.
Beberapa ekor ayam jago yang diunggulkan oleh ayam-ayam lainnya. Mulai nyaring berkokok di sana-sini. Mereka melantangkan keunggulan diri mereka masing-masing. Semuanya mengklaim, bahwa dirinyalah yang paling jago, untuk memimpin negeri ayam.
Bahkan persaingan bukan hanya sampai disitu saja. Mereka yang mencalonkan diri mulai melakukan ”kampanye hitam”. Saling menjelekkan lawan di depan public. Suhu politik di negeri ayampun sudah semakin panas.
Banyak para tokoh tetua di negeri ayam yang berkomentar tentang situasi ini. Mereka memandang para ayam jago yang bakal jadi pemimpin itu, tidak tampak seperti ayam jago, tapi lebih mirip seperti pitik, alias anak ayam!!!
Masyarakat di negeri ayam berpikir, jika tiba saatnya mereka dipertemukan di arena tarung pasti bakal seru! Mereka akan mati-matian menjatuhkan lawannya di atas arena tarung.
Hari yang dinanti-nantipun telah tiba. Semua mata ayam tertuju pada arena pertarungan. Jantung mereka berdebar-debar, menanti peristiwa seru yang bakal terjadi.
Tapi…
Semua perkiraan meleset total!!! Tidak ada pertarungan sengit di
Ko bisa begini? Tanya salah satu pengamat dari negeri ayam. Ia memandang para ayam jago yang menaiki arena pertarungan itu sama-sama mau bermain aman Mereka berubah menjadi ayam sayur saat berdiri di atas arena.
Semoga aku bermimpi tentang negeri yang benar-benar adil dan makmur, doa seekor ayam menjelang tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar